BPOM Kendari mendapatkan 75 Temuan Produk yang tidak memenuhi ketentuan

KENDARI, LENSASATU.COM-Hasil Intensifikasi Pengawasan Pangan Olahan Selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kendari pada Minggu ke IV, Senin 25 Mei 2022.

Dalam Konperensi Pers Kepala Balai POM di Kendari Yoseph Nahak Klau, menyampaikan bahwa ditemukan ada 22 ritel dari 34 sarana ritel atau 64,71 persen masuk kategori TMK. Sedangkan 12 sarana ritel atau 35,29 persen sisanya masuk kategori memenuhi ketentuan (MK). Tuturnya

BACA JUGA :  Langkah Jitu dan Tepat, Ruksamin Serahkan Sembako Kepada Warga Konut

Selain Itu, ada temuan produk TMK, diantaranya Produk Rusak sebanyak 44 item atau 58.67 persen. Produk Kedaluarsa sebanyak 15 item atau 20.00 persen dan Produk Tanpa Izin Edar sebanyak 16 item atau 21.33 persen. Imbuhnya

“Intensifikasi pengawasan dilakukan dalam rangka upaya Balai POM melindungi kesehatan masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang TMK”. Ujar kepala balai

BACA JUGA :  Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin Bacalon Pertama Dapat SK Rekomendasi Partai

Lanjut yosept, Baik di sarana distribusi pangan (importir/distributor, toko, supermarket, hypermarket, pasar tradisional, para pembuat dan atau penjual parsel), serta pangan berbuka puasa (takjil).

“Khususnya selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 BPOM Kendari Mengimbau Masyarakat di harapkan lebih detail dalam melihat dan mengkroscek Prodak” Kata Yosept

BACA JUGA :  Pemilihan BEM UMK La Ode Akhmad Ghozali dan Dinda, Siap Bertarung dalam Pemira

“Masyarakat menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluarsa). Tutupnya

Penulis : Muh Amin Rais Natsir

Editor : Ardianto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.