MEDAN, LENSASATU.COM- Satres Narkoba Polrestabes Medan menggeledah seorang sopir jasa belajar mengemudi di Jalan Tuasan, depan kantor PDAM Tirtanadi cabang Tuasan, Medan, Sabtu (8/1/2022) sekitar pukul 12:00 WIB.
Setelah mobil yang dikemudikan Bambang diberhentikan dan merazia seluruh tubuh dan bagian mobil rupanya polisi yang berjumlah tiga personel itu gagal mendapatkan buruannya.
Anggota Satreskrim Polrestabes Medan itu langsung kabur begitu saja.
“Gak dapat apa-apa. Setelah itu langsung pergi aja mereka,” kata Leo, satu diantara penumpang yang berada di dalam mobil,” Sabtu (8/1/2022) siang.
Leo mengatakan, kejadian itu bermula ketika ia, sopir dan seorang lainnya hendak belajar mengemudi tiba-tiba mobil mereka disalip oleh mobil berwarna silver milik polisi.
Disitu petugas langsung memerintahkan dua siswa belajar mengemudi itu keluar dari mobil, sementara Bambang tetap didalam mobil dan digeledah.
Satu polisi memeriksa sopir dua polisi lainnya menggeledah bagian mobil Avanza berwarna hitam BK 1265 BC tersebut.
Saat melakukan tugas polisi disebut tidak menunjukkan surat tugas. Pria berseragam hitam itu pun langsung mencecar sopir dengan beragam pertanyaan.
Gak ada nunjukin surat atau apa. Langsung suruh turun abis itu digeledah la,” ucapnya.
Sementara itu warga di lokasi, Ezi mengaku kaget dengan tindakan para polisi tersebut. Ia sempat menyangka kalau diberhentikannya mobil belajar mengemudi lantaran menabrak kendaraan lain sehingga dikejar.
Dia pun menyebut sempat terjadi kemacetan lantaran jadi tontonan warga. Puluhan warga melihat proses penggeledahan itu.
Selain itu mobil keduanya juga menghalangi jalan karena masih terparkir di ruas jalan.
Editor:Ainun